Jeruk Bali
Perangi Penuaan
Metro
TV – Rab, 23 Feb 2011
KITA tentu sudah tak
asing lagi dengan jeruk, khususnya jeruk bali. Selain kaya akan vitaminC, masih
banyak khasiat sehat jeruk yang berasal dari Pulau Dewaata ini, termasuk
membuat Anda tampil lebih awet muda. Bagaimana jeruk mampu melakukan hal
tersebut? Berikut siasatnya seperti dikutip dari Shine.com:
1. Menunda proses penuaan
Jeruk bali mengandung banyak zat spermidine. Sesuai dengan namanya, zat ini juga terdapat dalam sperma manusia. Zat ini diketahui mampu membantu sel-sel tubuh kita tumbuh dan matang. Pada 2009, peneliti Austria menemukan bahwa setelah mereka memberikan spermidine ke tikus, zat itu meningkatkan mutu dan memperlambat penuaan sel pada tikus. Spermidine juga memperlambat penuaan pada sel yang mengatur sistem kekebalan manusia dengan mendorong proses autophagy yang membantu regenerasi sel-sel kita.
2. Melawan radikal bebas
Pigmen berwarna merah muda cemerlang pada jeruk bali menunjukkan adanya zat likopen, antioksidan yang mampu melawan penuaan sel tubuh dipicu radikal bebas berbahaya. Likopen juga dapat membantu menurunkan risiko beberapa jenis kanker, termasuk prostat, usus dan paru-paru.
3. Menjaga kesehatan jantung
Jeruk bali adalah sumber serat yang baik, termasuk serat mudah larut yang menyingkirkan kolesterol selama proses pencernaan. Dengan mencegah kolesterol memasuki aliran darah, serat larut membantu menurunkan risiko munculnya kondisi yang berkaitan dengan usia seperti penyakit jantung dan tekanan darah tinggi.(MI/*)
1. Menunda proses penuaan
Jeruk bali mengandung banyak zat spermidine. Sesuai dengan namanya, zat ini juga terdapat dalam sperma manusia. Zat ini diketahui mampu membantu sel-sel tubuh kita tumbuh dan matang. Pada 2009, peneliti Austria menemukan bahwa setelah mereka memberikan spermidine ke tikus, zat itu meningkatkan mutu dan memperlambat penuaan sel pada tikus. Spermidine juga memperlambat penuaan pada sel yang mengatur sistem kekebalan manusia dengan mendorong proses autophagy yang membantu regenerasi sel-sel kita.
2. Melawan radikal bebas
Pigmen berwarna merah muda cemerlang pada jeruk bali menunjukkan adanya zat likopen, antioksidan yang mampu melawan penuaan sel tubuh dipicu radikal bebas berbahaya. Likopen juga dapat membantu menurunkan risiko beberapa jenis kanker, termasuk prostat, usus dan paru-paru.
3. Menjaga kesehatan jantung
Jeruk bali adalah sumber serat yang baik, termasuk serat mudah larut yang menyingkirkan kolesterol selama proses pencernaan. Dengan mencegah kolesterol memasuki aliran darah, serat larut membantu menurunkan risiko munculnya kondisi yang berkaitan dengan usia seperti penyakit jantung dan tekanan darah tinggi.(MI/*)