Obat Asam Urat Tradisional tanpa efek samping

OBAT ASAM URAT

Penderita gout arhtritis atau pirai sendi disebut juga asam urat, pada stadium lanjut biasanya mengalami bengkak di sendi jari atau sendi lutut. Terasa sangat sakit jika digerakkan, sering terjadi pada malam hari. Kulit di sekeliling sendi terlihat merah, licin, dan terasa pan
Pengobatan:

1. Buatlah ramuan untuk diminum selama seminggu.

Bahan:

a. Daun Kumis kucing 1 genggam
b. Kulit kayu pohon pepaya secukupnya
c. Air 2 gelas

Cara membuat: Setelah daun kumis kucing dan kulit kayu pohon pepaya dicuci bersih, rebus sampai mendidih dan air tinggal setengah. Setelah itu angkat, dinginkan, lalu saring. Minumlah ramuan ini sekali habis, sehari minum satu kali.

2. Sendi dibalut dengan kain yang sudah dicelupkan di air panas. Jangan sekali-kali memijat atau mengurut bagian sendi yang sakit. Jika usaha ini tidak menolong, buatkan obat oles.

Bahan:

a. Rimpang lempuyang emprit 1/2 jari tangan
b. Cabai 3 buah
c. Beras merah 1 sendok teh

Cara membuat: Setelah lempuyang emprit dikupas, cuci bersih semua bahan. Lalu tumbuk semuanya hingga halus. Obat ini untuk dioleskan pada bagian yang sakit. Selama sakitnya belum reda hendaknya penderita istirahat tiduran.

3. Makanan yang harus dihindari penderita asam urat: jerohan hewan ( hati, ginjal, otak, dsb ). Air kaldu, daging merpati, udang, kepiting, ikan sardin, bandeng, kacang polong, kacang merah, lobak, daun dan buah kelor, timun, serta semua makanan yang mengandung rempah-rempah. Hindari bawang merah, bawang putih, lengkuas, dan cuka. Minuman bersoda dan beralkohol juga menjadi pantangan penderita artritis arthritis gout.

4. Setelah sembuh penderita harus mulai membiasakan diri melakukan olahraga ringan, misal gerak badan ringan, jalan pagi.